Tips Membeli Mobil Bekas Taksi

Rabu, 11 Maret 20150 komentar

Perusahaan-perusahaan taxi di kota besar biasanya melakukan peremajaan sehingga tak heran perusahaan taxi yang sudah ternama mobilnya selalu baru. Seperti kita ketahui banyak mobil eks taxi khususnya Blue Bird yang dijual ke masyarakat dan biasanya dengan harga yang lebih miring daripada harga second bekas pakai pribadi. Mobil yang dijual oleh Blue Bird biasanya berusia tak lebih dari 5 tahun, untuk ukuran mobil bekas masih tergolong muda
tips membeli mobil bekas taksi

Kenapa membeli Mobil Bekas Taksi?
Seperti yang telah dijelaskan tadi mobil bekas taksi biasanya memiliki usia yang masih cukup muda yaitu antara 5-6 tahun dan tentunya dengan harga yang lebih murah. Selain itu warna mobil juga bisa dipilih seperti kita membeli kendaraan baru, meskipun warna asli mobil biru misalnya tapi kita bisa memilih warna hitam. Dan STNK pun sudah diganti dari plat kuning menjadi plat hitam.

Pembeli juga diizinkan untuk melakukan test drive serta mengecek kondisi mobil yang akan dibeli, tidak seperti membeli mobil baru yang tentunya masih ada garansi dan kondisinya pun masih prima, mobil bekas seperti bekas taksi yang dipakai sehari-hari tentunya pembeli harus teliti dulu mengecek keseluruhan body mobil dan mesin kendaraan.

Kerugian membeli bekas taksi

Taksi adalah kendaraan yang beroperasi setiap hari, dan memiliki jarak tempuh yang tidak sedikit, maka kita tahu kerugian membeli bekas taksi adalah odometer yang tentu sudah tinggi selain itu juga kondisinya kaki-kaki mobil juga sudah tidak sekuat mobil baru atau bahkan mobil bekas penggunaan pribadi. Kemudian juga fitur-fitur yang kurang memadai yang dimiliki mobil bekas taksi ini seperti power window dan lain-lain.

Tips Membeli Mobil Bekas Taksi

Pilih Perusahaan Yang Punya Reputasi Baik
Meski banyak perusahaan taksi yang menjual armada bekasnya, ada baiknya memilih untuk membeli mobil bekas dari perusahaan taksi dengan reputasi baik. Beberapa perusahaan taksi yang besar rutin melakukan perawatan atas armada mereka. Meski akhirnya tetap saja mobil taksi adalah mobil yang digunakan setiap hari dengan jarak yang jauh, namun tidak ada salahnya memilih mobil dengan reputasi perawatan yang baik untuk memudahkan kita merawat nantinya.

Cek Kondisi Mesin
Kondisi mesin adalah yang paling pertama diperhatikan. Meski sering digunakan, mesin yang terawat tentu akan berbeda dengan mesin yang jarang terawat. Jika dilihat sudah banyak oli merembes atau mesin terlihat kotor, maka bisa diragukan perawatan mesin mobil taksi tersebut.
Namun demikian, mesin yang bersih juga bukan jaminan bahwa mesin dalam kondisi sehat. Cobalah untuk menyalakan mesin dan dengarkan apakah ada suara yang mengganggu. Jika anda merasa ada kekurangan yang sifatnya kecil dari mesin, bisa dikesampingkan mengingat penggunaan mesin mobil taksi tersebut. Namun jika masalah yang anda lihat cukup besar dan membutuhkan banyak uang dan waktu untuk perbaikan, maka segera beralih ke unit lain. Ingat, perusahaan taksi mempunyai banyak unit yang bisa anda pilih!
Cek Kondisi Sasis dan Kaki-Kaki
Mobil taksi tentu digunakan hampir setiap hari dengan jarak tempuh ratusan, atau mungkin ribuan kilometer setiap harinya. Jalanan yang dilalui juga beragam, ada yang halus, bergelombang hingga menghantam lubang. Maka dari itu perhatikan kondisi kaki-kaki depan dan belakang mobil yang anda periksa. Jika anda merasa ada masalah dengan kaki-kaki, maka sama seperti tips sebelumnya. Kalau sifatnya minor dan memakan biaya kecil untuk perbaikan, bisa anda maklumi saja. Jika tidak, cari unit yang lebih baik!
Saat memeriksa kaki-kaki, atau saat anda ngolong, maka lihat juga sasis mobil tersebut. Apakah masih lurus atau sudah bermasalah. Periksa juga riwayat perbaikan mobil tersebut, apakah pernah kecelakaan berat, terguling dan sebagainya. Jika sasis sudah tidak normal, langsung tinggalkan.
Lakukan Test Drive
Untuk memastikan kinerjanya, tidak ada salahnya juga untuk melakukan test drive. Dengan cara ini, anda dapat menilai kinerja mesin, kaki-kaki dan sasis secara bersamaan. Jika anda berada di trek lurus namun mobil seperti ingin berjalan ke kiri atau kanan, berarti ada masalah dengan kaki-kaki atau sasisnya.

Periksa Surat-Surat Kendaraan
Langkah terakhir adalah memastikan jika surat kendaraan tidak ada masalah sama sekali. Biasanya, perusahaan akan langsung membuat plat hitam kendaraan atas nama anda. Meski begitu, ada juga yang memberikan sudah dalam plat hitam dan anda melakukan balik nama sendiri. Yang manapun, yang jelas kondisi surat harus cocok antara nomor rangka, nomor mesin, STNK dan BPKB.

Sumber:http://www.asapmobil.com/

Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Review, Tips, dan Info Mobil - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger